keteknikan dan buta warna

Buta warna?
ada yang tau kah tentang penjelasan buta warna?
buta warna memang di bagi menjadi dua jenis, yaitu buta warna total dan parsial.
Biasanya porsentase yang lebih banyak terkena buta wana adalah manusia berjenis kelamin pria. Hal ini karena adanya faktor genetika yang di turunkan dari keluarga. XY.
kalau wanita gen nya XX dan masih memungkinkan membawa kecacatan turunan ini yang disebut dengan wanita karrier.
coba lihat gambar dibawah ini, jika agan bisa membaca semua isi yang ada didalam lingkaran, berarti agan tidak buta warna, tapi kalo agan bisa membaca beberapa saja ( kecuali 25, karena orang buta warna juga bisa membaca yang 25 ) berarti agan memiliki penyakit turunan ini.

lalu, apa hubungannya buta warna dengan keteknikan?
ya, buta warna bisa mempengaruhi masa depan seseorang.
untuk kamu yang lagi nyari kuliah mau ambil jurusan apa. tapi memiliki kelainan dalam masalah warna ( red: buta warna), lebih baik konsultasikan kepada orang tua dan senior2 yang sudah memiliki pengalaman lebih dalam perkuliahan.
mengapa saya menulis demikian? karena faktanya, ada beberapa jurusan di fakultas teknik yang gak bisa nerima mahasiswa buta warna, sebagian besar perguruan tinggi negeri tidak bisa menerima mahasiswa buta warna.
beberapa jurusan yg saya tau tidak bisa menerima mahasiswa buta warna yaitu teknik kimia, teknik elektro, teknik perminyakan, teknik geologi, teknik geodesi, teknik lingkungan, teknik arsitektur, teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, dan Tambang. CMIIW.
tapi apakah mahasiswa dengan buta warna tidak bisa kuliah di fakultas teknik?
tentu masih bisa, namun prodi yang tersedia lebih sempit.
beberapa yang saya tahu, yang bisa dijadikan referensi bagi yang mengidap penyakit turunan ini adalah:
1. Teknik Mesin.
2. Teknik Sipil
3. Teknik Informatika
4. Teknik Perkapalan
5. Teknik sistem komputer
6. Teknik Metalurgi
7. Teknik Industri
(mungkin mau ada yang menambahakan?)

tapi itu semua tergantung dari kebijaksanaan Universitas yang ada. Misal di Universitas X , jurusan teknik industri boleh membiarkan mahasiswa nya buta warna sebagian, tapi di Universitas Y, pada prodi yang sama belum tentu membolehkan mahasiswanya buta warna sebagian.Mungkin ini perlu ada kejelasan dari pihak DIKTI untuk membuat aturan dan tetapan khusus agar nasib para pengidap penyakit turunan ini bisa jelas, karena ini mempengaruhi dalam membangun masa depannya.
Semoga dengan tulisan ini bisa menjadi referensi bagi adik2 sekalian

(TS juga buta warna sebagian, Alhamdulilah bisa kuliah di PTN dengan jurusan teknik mesin. Semoga ga salah jurusan deh bagi saya yg punya penyakit buta warna).

Updated : per 2018 admin sudah lulus dan bekerja di perusahaan multi nasional manufacturing tepung pati jagung di bidang Supply Chain Management (anak Industri). Di pekerjaan ku sekarang, tidak ada kaitannya tentang warna. Jadi buat teman2 yang bingng bakal berkarir di mana, bisa jadi supply chain jawabannya. Tetep optimis jangan pernah menyerah dan terus lah mengejar mimpi!